Ust. Musholli (Direktur PPSDMS Nurul Fikri)
Jumat, 16 November 2012/ 05.00—07.00
Tragedi utama bagi kaum muslimin saat
ini adalah
krisis pemikiran yang terkadang melebihi
kesadaran hati nurani
Kajian kali ini dimulai dengan sebuah
cerita mengenai KIK yang dilakukan oleh Bang Purba dan teman-teman yang berada
di Korea. Berbagai kesan dan pesan mereka rasakan, belum lagi kerinduan akan
KIK bersama pak Musholi terbayar sudah. Mereka sangat menikmati hari-hari
bersama Pak Musholi. Terlihat dari berbagai komentar dan foto yang terdapat
dalam slide yang ditampilkan oleh Pak Musholi selama kajian.
Islam adalah agama yang komprehensif,
yaitu harus bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, tampak dalam
diri kita di setiap tingkah laku dan perbuatan. Namun sayangnya saat ini,
nilai-nilai Islam yang luar biasa baik itu tertutupi oleh perilaku umatnya yang
jauh dari nilai-nilai islam. Justru kita sering melihat nilai-nilai islami di
negara yang mayoritas penduduknya bukan penganut agama islam. Rukun ihsan tidak
banyak dipelajari namun implementasinya sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Tragedi utama bagi kaum muslimin saat
ini adalah krisis pemikiran yang terkadang melebihi kesadaran hati nurani. Tragedi yang terjadi dalam pemahaman dan
pemaknaan terhadap sunnah dan bagaimana interaksi dengannya. Umat muslim saat
ini terjebak pada krisi pemikiran yang membelenggunya pada stagnansi pemahaman
sunnah. Hal ini merupakan akibat dari ketimpangan dalam rukun. Kebanyakan kaun
muslim hanya memahami dua rukun saja, yakni berhenti pada rukun iman dan rukun
islam. Padahal sejatinya ada rukun ihsan yang juga harus dipahami. Dampak lain dari hal ini adalah tidak adanya
sikap profesional dan upaya dengan kualitas terbaik.
Contoh nyata dari hal ini adalah
sering terjadinya gemuruh-gemuruh antarormas dalam penentuan hari awal Ramadhan
atau bahkan Hari Raya Idul Fitri. Hal ini tentu amat menyedihkan, di saat
seharusnya persatuan menjadi harga mutlak bagi umat ini, kita justru masih
direpotkan dengan hal-hal seperti itu, dan sayangnya cukup menyita waktu dan
perhatian banyak pihak. Tidak hanya itu,
berseteru pada hal-hal yang bersifat kekhilafiyahan juga menjadi agenda
yang cukup mengganggu kestabilitasan umat ini. Oleh karena itu menjadi penting
bagi kita kaum muslimin untuk membentengi diri dan menghindari berbagai
penyakit hati. Adapun penyakit hati yang harus dihindari antara lain tahrif
(penyimpangan kaum ekstrem), manipulasi kaum sesat, dan penafsiran kaum yang
jahil. Penyimpangan kaum ekstrem, penyimpangan yang datang dari arah arah ekstrem dan sok
tahu, serta menjauh dari jalan tengah (moderasi). Manipulasi orang-orang yang sesat, pemalsuan yang dilakukan oleh
orang-orang sesat untuk dimasukkan ke dalam manhaj nabawi. Penafsiran orang-orang jahil,
pemaknaan atas ayat suci Al Quran dengan semaunya dan sesuai kebutuhan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar