Ada yang hal yang lucu menurutku
seminggu yang lalu. Setelah sekian lama tak melihat ayah mengenakan sepatu sendiri, pagi itu ayah
mencoba memasang sendiri kaos kaki di kakinya. Aku melihat ayah menggunakan
kaos kaki layaknya anak berumur tiga tahun yang sedang belajar mengenakan kaos
kaki. Lucu bukan, seorang lelaki paruh baya mengenakan kaos kaki seperti anak
berumur tiga tahun, saat itu aku tak berhenti tertawa, sampai perut dan pipiku sakit. Urusan memakai sepatu
mungkin ini hal biasa bagimu kawan, tapi tidak untukku. Dua puluh tiga tahun
berjalannya pernikahan ayah dan ibu, selama itu pula ayah tak lagi pernah
menggunakan sepatu dengan tangannya sendiri. Bukan. Bukan karena ayah malas,
bukan juga karena ayah tak lagi mampu menggunakan sepatunya sendiri. Tetapi ini
semua karena ibu.