Rabu, 26 Januari 2011

Rihlah 24 (lagi)

        Tujuh bulan pasca kelulusan dari SMA tercinta, kami (RMNJ 24) kembali membuat sebuah kegiatan yang bertujuan semakin mengeratkan ukhuwah (sebenernya ga cuma itu tujuannya, buanyaaaaak,hehehe lebay.com, tapi secara garis besar ya itu). Yeay… RIHLAH lagi boo… inilah yang kami tunggu-tunggu. Akhirnya rencana kegiatan yang dulu kami canangkan berjalan. Ini salah satu bukti konsistensi dan keseriusan temen-temen 24 bahwa ukhuwah kita bukan sekadar main-main. Bangga deh punya saudara-saudara kaya kalian :)
        Hari ini kami berangkat ke Puncak, tepatnya sih di Taman Matahari. Berbekal ilmu sok tau (ilmu yang telah lama kami anut), sampe juga deh kita di depan gerbangnya. Okeh tujuan awal kita (syuro sebulan sebelumnya) adalah Kebun Raya Bogor, tapi berubah haluan waktu kita syuro ba’da Cikampex (usulan Andien). Janjian awalnya sih jam 6 pagi di Pasar Rebo (naik angkutan umum cuy), tapi ternyata kebiasaan jelek kita masih sangat tidak bisa dihilangkan. Baru berangkat jam 8. Masya Allah… parah banget dah (padahal saya juga telat). Ya udah lah ya ga pa-pa juga. Wong semua juga pada enjoy aja. Tapi inget, dihapus ya kebiasaan jeleknya (nasihatin diri sendiri)
        Alhamdulillah nunggu busnya ga terlalu lama, udah gitu kosong pula. Hitung-hitung kita yang rombongan bisa nambah rejeki tuh abang bus. Bismillah… oh iya kita ber-17. Alhamdulillah kontingen dari universitas yang di daerah bisa pada hadir juga… kangeeen deh sama kalian. Yah meskipun ga lengkap semua anak 24 hadir, semoga tidak mengurangi kehangatan ukhuwah kita yak.
        Waktu sampe sana ternyata kita kepisah (hiks hiks), nah yang akhwat-akhwat itu pada naik mobil buat naik ke atas, ikhwannya pada jalan (ga kreatif sih). Sesampainya di atas kita semua (akhwat) pada norak gitu deh,hehehehe (ga heran), terus kita main sepeda air, nah yang ikhwan pada bingung dah tuh (biar aja deh). Ternyata mereka lagi makan-makan. Oh iya nih, kita itu namanya juga mahasiswa (ga ngaruh sebenernya) pada bawa makanan dari rumah, terus bawa tiker juga. Lengkap kan. Dijamin tuh pedagang dan penyewa tiker gondok banget liat kelakuan kita. Tapi ada ibrohnya (hikmah) kan jadi makan bareng, suap-suapan (yang ini boong).
        Subhanalah, temen-temen ternyata di manapun kalian berada, kalian tetep soleh ya (setidaknya itu menurut saya), sebelum acara mulai, Dhuha-an gulu, masya Allah padahal saya sempet lupa… astagfirullah… itulah yang saya senang ketika bersama kalian, kalian tak pernah lupa untuk selalu mengingatkan dalam kebenaran. Selesai dhuha, baru deh kita mulai sharing. lagi-lagi saya bangga dengan kalian. Materi pembicaraan dalam forum itu adalah kondisi regenerasi RMNJ. Meskipun hampir semua dari kalian adalah orang yang super duper sibuk dan kuliah di daerah yang jauh dari SMA, kalian masih sangat peduli akan regenerasi RMNJ. Mungkin rasa lahirnya ukhuwah kita di sanalah yang membuat kalian begitu peduli atas jalan ini.
        Lanjut, setelah sharing  mengenai regenerasi, kita sharing mengenai aktivitas di dunia kampus. Saya sampe mau bosen ngomong kalimat ini sebenernya, tapi sejujurnya lagi-lagi saya bangga dengan aktivitas kalian di kampus masing-masing. Sungguuh kalian adalah orang-orang hebat yang Allah kirimkan kepada saya agar saya lebih banyak belajar. Kuliah, organisasi, mengajar, bahkan bisnispun menjadi kegiatan rutin yang kalian lakukan. Bertambah rasa haru saya ketika saya tau bahwa bisnis yang Ihsan jalankan di Undip menggunakan nama kami (NJ 24). Semoga keberkahan menyelimuti calon perusahaan besar yang ihsan rintis… aamiin ya Rabb…
        Sharing pun selesai ditandai dengan berkumandangnya adzan dzuhur. Kami memutuskan untuk melakukan perjalanan sendiri-sendiri (ikhwan akhwat pisah dan berkumpul lagi jam 2 siang). Okeh itu adalah keputusan yang sangat amat tepat. Selesai sholat, kamipun (akhwat) menikmati berbagai wahana yang ada di Taman Matahari dan berkeliling. Hm, sebagai perempuan, ternyata mata kita emang jelelatan. Upss, maksudnya adalah sangat tidak bisa melewatkan begitu saja kesempatan untuk berbelanja.
        Tapi saya ga begitu tertarik (ga bawa uang banyak sebenernya, akhir bulan booo), okeh saya menunggu itu ibu-ibu berpindah dari satu toko ke toko yang lain dengan sesekali memberikan saran dan membantu menawar ketika diminta (konsultasi,hehehe). Hujan deraspun mengiringi perjalanan belanja sang ibu-ibu. Tapi ga digubris juga tuh. Namanya juga lagi belanja. Mana udah hampir jam 2. Okeh pasti ngaret lagi pulangnya. Akhirnya, dengan ke-tahudiri-an sang ibu-ibu aktivitas belanja dihentikan dan kita pulang dengan berbasah-basahan. Kan si bapak-bapak udah nyepet-nyepet tuh, ya mereka kan ga tau kita belanja, kepisah tadi.
        Okeh akhirnya dengan menerjang badai dan hujan (lebay.com), kami memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Selamatlah kami kembali di rumah masing-masing. Perjalanan hari ini memang sangat sederhana dibanding dengan perjalanan-perjalanan sebelumnya. Tapi dari kesederhanan itulah ukhuwah kita menjadi kaya untuk dinikmati, diingat, dan bahkan dikenang. Meski entah kapan kita dapat berkumpul bersama lagi, semoga tak henti doa terucap dari masing-masing lisan untuk saudara-saudara kita. Semoga keberkahan Allah senantiasa melingkupi jalan hidup kalian, dan semoga kesuksesan mengiringi keberkahan Allah atas segala aktivitas yang kalian lakukan…
Untukmu saudara-saudaraku, aku mencintaimu karena Allah, semoga nanti di JannahnNya kelak, kita mampu berkumpul bersama dan bercengkrama untuk kembali mengingat saat-saat perjuangan kita bersama.

Tidak ada komentar: