Oleh Muhammad Ihsan, Jumat 21 September 2012
Tidak ada ketaatan terhadap makhluk dalam rangka
kemaksiatan kepada khalik
Adapun
pokok-pokok pendidikan Luqman yang diajarkan kepada anaknya terdapat pada QS.
Luqman 12—19, yaitu :
“Dan sesungguhnya telah
Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu : bersyukurlah kepada Alllah. Dan
barangsiapa yang bersyukur kepada Allah maka sesungguhnya ia bersyukur untuk
dirinya sendiri, dan barang siapa yang tidak
bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Mahaterpuji. Dan ingatlah
ketika Luqman berkata kepada anaknya di waktu ia memberi pelajaran kepadanya:
“Hai anakku, janganlah kamu mempersukutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan
(Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar”. Dan Kami perintahkan kepada
manusia (berbuat baik) kepada kedua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandung
dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu-bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu
yang tidak ada pengetahuan tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya,
dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang
kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberikan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Luqman berkata); “Hai anakku,
sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi dan berada dalam
batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya
(membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Mahamengetahui. Hai anakku,
dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah
(mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang
menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan
(oleh Allah). Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena
sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan
sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya
seburuk-buruk suara ialah suara keledai.”
Begitu
banyak pokok ajaran Islam yang diperintahkan Allah melalui pengajaran Luqman
untuk anaknya. Namun pada kesempatan kali ini, Bang Ihsan baru membahas
beberapa poin dari begitu banyak pengajaran yang terdapat dalam ayat-ayat di
atas. Adapun yang menjadi pembahasan dalam diskusi saat itu antara lain adalah bersyukur,
seruan untuk tidak menyekutukan Allah, dan ajakan untuk berbakti kepada kedua
orangtua kita.
Menurut
beberapa riwayat menyebutkan bahwa uqman adalah seorang kemenakan Nabi Ibrahim
yang berumur panjang hingga hampir seribu tahun. Ada lebih dari lima riwayat
yang menyebutkan keberadaan Luqman, hingga saat ini tidak dapat dipastikan dari
mana sebenarnya Luqman berasal. Luqman adalah salah satu orang yang disebutkan
namanya dalam Al Quran, sehingga dapat dipastikan ia berada dalam maqam
mahmudah atau tempat yang baik menurut Allah.